MDG99, juga dikenal sebagai Tujuan Pengembangan Milenium 99, diadopsi oleh para pemimpin dunia pada tahun 2000 sebagai bagian dari Deklarasi Milenium PBB. Tujuan ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan dan pendidikan global pada tahun 2015, dengan target khusus untuk mengurangi kematian anak, meningkatkan kesehatan ibu, tempur HIV/AIDS, malaria, dan penyakit lainnya, dan mencapai pendidikan dasar universal. Ketika tenggat waktu untuk mencapai tujuan ini telah berlalu, penting untuk mengeksplorasi dampak MDG99 terhadap kesehatan dan pendidikan global.
Salah satu pencapaian utama MDG99 adalah pengurangan yang signifikan dalam tingkat kematian anak. Menurut PBB, tingkat kematian di bawah lima global turun lebih dari setengah antara tahun 1990 dan 2015, dari 91 hingga 43 kematian per 1.000 kelahiran hidup. Kemajuan ini dapat dikaitkan dengan peningkatan akses ke layanan perawatan kesehatan, peningkatan nutrisi, dan praktik sanitasi yang lebih baik di banyak negara berkembang. Namun, terlepas dari peningkatan ini, jutaan anak masih meninggal setiap tahun karena penyebab yang dapat dicegah seperti pneumonia, diare, dan kekurangan gizi.
Dalam hal kesehatan ibu, MDG99 juga membuat langkah yang signifikan dalam mengurangi angka kematian ibu. Rasio kematian ibu global menurun sebesar 44% antara tahun 1990 dan 2015, dengan banyak negara membuat kemajuan dalam meningkatkan akses ke petugas kelahiran yang terampil dan perawatan kebidanan darurat. Namun, kematian ibu tetap menjadi tantangan kesehatan global utama, terutama di Afrika sub-Sahara dan Asia Selatan, di mana akses ke layanan perawatan kesehatan ibu terbatas.
MDG99 juga memainkan peran penting dalam perang melawan HIV/AIDS, malaria, dan penyakit lainnya. Tujuannya membantu memobilisasi sumber daya dan meningkatkan kesadaran tentang penyakit ini, yang mengarah pada peningkatan dana untuk pencegahan, perawatan, dan upaya penelitian. Akibatnya, jumlah infeksi HIV baru menurun sebesar 40% antara tahun 2000 dan 2015, dan tingkat kematian malaria turun 60% selama periode yang sama. Namun, lebih banyak yang perlu dilakukan untuk memastikan bahwa semua orang memiliki akses ke layanan perawatan kesehatan yang terjangkau dan efektif untuk penyakit ini.
Di bidang pendidikan, MDG99 berfokus pada pencapaian pendidikan dasar universal untuk semua anak pada tahun 2015. Sementara kemajuan dibuat dalam meningkatkan tingkat pendaftaran sekolah di banyak negara berkembang, perbedaan masih ada dalam akses ke pendidikan yang berkualitas, terutama untuk anak perempuan, anak -anak penyandang cacat, dan masyarakat yang terpinggirkan. Selain itu, kualitas pendidikan tetap menjadi perhatian, dengan banyak anak yang tidak belajar keterampilan melek huruf dan berhitung dasar.
Secara keseluruhan, dampak MDG99 pada kesehatan dan pendidikan global telah signifikan, tetapi masih ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mengatasi tantangan yang tersisa. Adopsi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDG) pada tahun 2015 telah memberikan kerangka kerja baru untuk melanjutkan kemajuan yang dibuat di bawah MDG99 dan menangani agenda yang belum selesai. Dengan berfokus pada masalah -masalah seperti cakupan kesehatan universal, pendidikan berkualitas, dan kesetaraan gender, komunitas internasional dapat membangun pencapaian MDG99 dan bekerja menuju dunia yang lebih sehat dan lebih berpendidikan untuk semua.